Karya Ilmiah
PENGARUH DEMAM KOREA
TERHADAP REMAJA/pelajar
OLEH :
HASDIWANTI (14)
RIZQI AMALIAH (27)
KELAS XI IPA 2
SMAN 1 SINJAI SELATAN
Kata
Pengantar
Puji syukur kami ucapkan
atas kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya kami masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan Tugas Karya Ilmiah Bahasa Indonesia ini. Tidak
lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Guru Bahasa Indonesia yaitu ibu
Rukaya S. Pd yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang bagaimana
cara menyusun karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini di susun
agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang PENGARUH DEMAM KOREA TERHADAP
REMAJA/PELAJAR, khususnya di Sinjai Selatan, yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi. Makalah ini disusun
oleh kami dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri kami maupun
dari luar. Namun penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari tuhan akhirnya
karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Semoga karya ilmiah kami dapat bermanfaat
bagiteman-teman sekalian khususnya pada diri kami dan semua yang membaca karya
tulis ini dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun karya ilmiah ini memiliki kelebihan dan kekurangan
kami mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih
Sinjai, Oktober 2015
Penulis
Daftar isi
Kata
Pengantar ………………………………………………………………………………. ii
Daftar
Isi ………………………………………………………………………………………. iii
Bab
I Pendahuluan
A.
Latar Belakang............................................................................................................1
B.
Perumusan
masalah...................................................................................................1
C.Tujuan..........................................................................................................................1
D.Hipotesis
dan Metode Penelitian..................................................................................1
Bab
II Pembahasan
A.
Definisi remaja.............................................................................................................2
B.
Apa itu
kpopers...........................................................................................................2
C.
Fakta sikap remaja yang menyukai k-pop..................................................................3
D.
Dampak positif dan negatif k-pop terhadap remaja di sekolah...................................3
Bab
III Penutup
A.
Kesimpulan..................................................................................................................5
B.
Saran...........................................................................................................................5
Daftar
Pustaka..................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ciri-ciri musik Korea yang
biasa dinikmati oleh masyarakat adalah penampilan, cara bernyanyi, gerak tubuh,
dan jenis musik. Penampilan yang dimaksud adalah pakaian yang dipakai merupakan
pakaian yang sedang trend saat ini. Cara bernyanyi yang enak didengar. Gerakan
tubuh yang keren dan sangat menghibur.
Jenis musik beraliran pop,
yang banyak disenangi oleh anak muda. Sejak musik Korea terdengar di telinga
orang Indonesia, banyak yang berminat untuk mendengarkannya, terutama remaja,
begitu juga remaja Baubau .Alasan menyukai musik Korea adalah irama lagu yang
enak didengar, personelnya yang ganteng dan cantik, menyanyikan lagu dengan
gerakan tarian yang dinamis dan kompak. Alasan-alasan itu merupakan alasan
utama yang membuat masyarakat Indonesia menyukainya. Berdasarkan kenyataan di
atas, kami megadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh K-pop Terhadap Remaja.
B. Perumusan
Masalah
1)
Apa itu remaja?
2)
Apa itu kpopers ?
3)
Apa saja fakta sikap remaja
yang menyukai k-pop?
4)
Bagaimana dampak positif
dan negatif k-pop terhadap prestasi remaja di sekolah?
C. Tujuan
Tujuan karya tulis adalah
sebagai berikut :
1.
Untuk mendapatkan nilai
pada mata pelajaran nilai Bahasa Indonesia
2.
Untuk mengetahui
perkembangan k-pop dikalangan remaja/pelajar
3.
Memberikan informasi kepada
remaja mengenai dampak budaya k-pop.
4.
Memberikan gambaran kepada
remaja mangenai pengaruh k-pop dalam kehidupan.
5.
Menampilkan data yang dapat
memberikan masukan pada remaja yang menyukai k-pop
D. Hipotesis
& Metode Penelitian
Ø
Dengan melihat fenomena
K-pop yang sering muncul di layar televisi banyak remaja di Sinjai Selatan yang
menyukai K-pop.
Ø
Jenis penelitian yang kami
gunakan adalah penelitian korelatif, yaitu penelitian yang menghubungkan
data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan
data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Remaja
Remaja dalam bahasa Latin
adalah adolescence,yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”.
Istilah adolescence sesungguhnya mempunyai arti yang luas, mencakup kematangan
mental, emosional, social, dan fisik (Hurlock, 1991). Pandangan ini didukung
oleh Piaget (Hurlock, 1991) yang mangatakan bahwa secara psikologis remaja
adalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat
dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah
tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Remaja
sebenarnya tidak memiliki tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk
golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk
ke golongan orang dewasa. Remaja berada di antara anak dan orang dewasa. Oleh
karena itu remaja seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri” atau fase
“topan dan badai”.
B. Apa
itu K-pop ?
K-pop
kepanjangan dari Korean Pop (Musik Pop Korea) merupakan jenis musik populer
yang berasal dari Korea Selatan. Jenis musik ini adalah jenis pop. Banyak artis
dan kelompok musik populer yang berasal dari Korea Selatan dalam negeri dan
populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-pop merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari pada Demam Korea (Korean Wave) diberbagai Negara, termasuk
Indonesia. K-pop ada sejak tahun 1960-an, pengaruh dari musik J-pop (Japan
Pop). Menurut pengamatan dari pengamat musik Indonesia, yaitu Bens Leo. Musik
Korea bangkit karena adanya pengaruh dari kebangkitan musik Jepang (J-Pop).
Jika
dalam beberapa waktu lalu musik Jepang bangkit dengan grup musiknya
masing-masing, Korea bangkit dengan kekuatan grup vokal, baik boyband maupun
gilrband. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak
artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea
dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon
Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut.
Adapun
band, girlband, boyband, maupun penyanyi solo asal korea yang sangat popular
saat ini dikalangan remaja/pelajar, yaitu CN BLUE dengan Yong Hwa sebagai
fokalisnya, EXO yang terdiri dari EXO-M dan EXO-K, Super Junior, SNSD atau yang
lebih dikenal dengan GG atau Girls Generation, f(x) yang baru saja kembali
setelah ditinggal oleh personil terbaiknya, Kim Hyun Joon si pangeran dari Boys
Before Flowers, IU yang baru saja mendapat pujian dari masyarakat Korea setelah
beradu acting kembali dengan Kim Soo Hyun setelah beberapa tahun sejak
selesainya peran mereka di Dream Hight, Red Velvet yang sekarang tengah naik
daun, dan Lee Seung Gi yang selalu eksis dilayar kaca.
C. Fakta
sikap remaja yang menyukai k-pop
1.
Suka teriak teriak sendiri
saat melihat foto terbaru artis K-pop.
Orang
yang terkena virus K-pop sering sekali kalau lagi melihat-lihat foto terbaru
artis K-pop, biasanya tidak hanya itu mereka juga sering menjadikan foto profil
di jejaring sosial.
2.
Tangan dan kakinya otomatis
ikut bergoyang jika sudah mendengar lagu
K-pop.
Lagu
K-pop kebanyakan lagunya ngebeat dan pasti sudah ada dance khasnya, nah
penderita virus K-pop ini jika sedang mendengar lagu K-pop rasanya tangan dan
badan ini refleks untuk bergoyang mengikuti irama lagu.
3.
Ingin tahu gosip gosip
terbaru K-pop.
Sebagai
K-pop lover pasti ingin tahu berita-berita tentang selebriti K-pop. Salah satu
cara untuk tahu gosip yang lagi heboh di Korea adalah lewat Internet.
4.
Menjadikan lagu favorit
K-pop sebagai nada sambung pribadi
Supaya
nada sambung tidak hanya tut tut tut terus para K-pop lover juga sering menjadikan
lagu favorit K-pop sebagai ringtone maupun nada sambung. Hal itu bisa dijadikan
salah satu cara untuk menyebarkan virus K-pop kepada orang-orang disekitarnya.
5.
Tahu ungkapan ungkapan
dalam Bahasa Korea
Sering
mendengar lagu K-pop pastinya sudah tidak asing lagi dengan kosakata dalam
Bahasa Korea misalanya, Saranghae, Oppa, Kamshahamnida, Anyeonghaseyo. Dan
inilah salah satu manfaatnya kita suka K-pop, otomatis bisa tahu kosakata
Bahasa Korea lumayan untuk menambah wawasan dalam belajar.
6.
Mengoleksi segala hal
tentang atribut Korea melalui online shop atau pergi ke Korea
Untuk
menunjukan bahwa kita Fans mereka otomatis kita ingin mengoleksi semua tentang
idola kita. Mau itu lightstick, banner, cd, dan lain-lain, tidak jarang K-pop
lover memburu atributnya langsung hingga pergi ke Korea.
7.
Menjadikan foto idola K-pop
di desktop background computer
Karena
cintanya pada K-pop, para K-pop lover menjadikan foto idola K-pop di desktop
background komputer.
8.
Rela berjam-jam
menghafalkan lirik lagu terbaru K-pop
Percuma saja kalau suka
lagu K-pop tetapi tidak hafal dengan liriknya.
D. Dampak
positif dan negatif k-pop terhadap remaja di sekolah
Dampak Positif :
1.
Dapat menjadi salah satu
sarana hiburan untuk me-refresh otak dari kegiatan-kegiatan sekolah yang penat.
2.
Menambah pengetahuan
tentang kebudaanyaan negara lain
3.
Sebagai bahan pembelajaran
bahasa Korea, dengan menghafalkan lirik lagu Korea.
4.
Menjadikan idolanya sebagai
inspirasi dan motivasi dalam hal positif.
5.
Sarana untuk menambah teman
dari berbagai tempat di seluruh penjuru dunia secara tidak langsung(melalui
dunia maya).
Dampak Negatif :
1.
Jadi malas belajar dan
nilai/prestasi menurun.
2.
Bisa terpengaruh dengan
budaya negatif korea seperti minum-minuman keras yang merupakan hal biasa di
Korea.
3.
Menghambur-hamburkan uang
hanya untuk membeli album ataupun mendownload diinternet.
4.
Lupa waktu untuk mengerjakan tugas atau pekejaan
rumahnya.
5.
Asyik sendiri, hingga
kurang bersosialisasi dengan dunia luar.
6.
Lebih menyukai budaya korea
dari pada budaya sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1)
Sebagian besar dari
remaja/pelajar telah mengetahui tentang K-pop secara pasti, tetapi ada juga
sebagian kecil lainnya yang belum begitu mengetahui apa itu K-pop.
2)
Masih ada sebagian dari
kita yang belum mengetahui secara pasti dampak fenomena K-pop, walaupun
sebagian ada yang mengetahui secara pasti.
3)
Budaya K-pop bukan hanya
memiliki dampak positif bagi remaja terutama bagi pelajar, tapi juga memiliki
dampak negative yang tentu harus dihindari oleh remaja.
B. Saran
1)
Kita boleh saja terpengaruh
dengan fenomena K-pop tetapi jangan melupakan tugas utama kita sebagai seorang
pelajar.
2)
Sebagai warga negara
Indonesia kita harus tetap menghargai dan mencintai budaya dan produk dalam
negeri.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.beritasatu.com/demam-korea/24937-k-pop-yang-dicinta-dan-mendunia.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=593257227